Selamat Ulang Tahun.


Selamat Ulang Tahun

Gambar: Google

Pukul dua tepat aku berangkat, sarapan pun tidak sempat, ku kecup keningnya dan meminta doa selamat, agar hari ini dapat makan enak. Tubuh ini ku angkat tuk menjemput takdir, menunggu penumpang yang tak kunjung hadir, selepas subuh ku berdzikir agar wabah ini cepat berakhir.

Hari ini gadis kecilku bertambah usia, genap lima tahun usianya, tahun ini ia masuk TK, bertambah lagi biaya, membuat aku sakit kepala, tapi sakitnya kepala ini tahankan demi membuatnya bahagia. Hari sudah siang, adzan zuhur berkumandang, namun kantung ini belum terisi uang, tenggokoranpun kering kerontang.

Sudah hampir satu bulan jalanan tak seperti biasa, ibukota sepi seperti hari raya karena adanya wabah Corona. Corona atau Covid-19 nama lainnya adalah virus yang menyerang sistem pernapasan yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, sampai berujung kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan sebuah kota di Cina, pada Desember 2019. Pada bulan Januari virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Lockdown artinya situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat. Lockdown juga bisa berarti negara yang menutup perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya. Indonesia sendiri belum melakukan Lockdown, hanya saja masyarakat dilarang untuk bepergian dan berkumpul jika tidak ada hal yang mendesak.

Hal ini yang membuat kami – kami ini para pengendara ojek online risau. Para karyawan dan karyawati kantor yang biasa menggunakan jasa kami di perintahkan untuk bekerja dirumah, Work From Home istilah kerennya. Para pelajar pun yang sehari – hari menggunkan ojek online harus diliburkan. Mereka belajar dari rumah, dan diberi tugas oleh gurunya masing-masing. Bahkan untuk kelas 12 SMA sederajat, Ujian Nasional di tiadakan, untuk mengurangi penyebaran virus ini.

Gejala awal infeksi virus Corona bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu  Demam, batuk dan sesak napas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Hal yang bisa kita lakukan untuk memutus mata rantai virus ini adalah Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak, Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian dan Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
Sejujurnya kami juga takut dengan adanya virus ini, kami bertaruh nyawa agar tetap bisa menyambung hidup, kami tetap harus bekerja demi sesuap nasi, memastikan anak istri kami tidur tidak dalam keadaan menahan lapar. Beruntunglah kalian yang punya pilihan untuk tetap berada didalam rumah.

Hari sudah mulai gelap, lampu jalan mulai dinyalakan , Sang surya mulai turun dari singgasananya, digantikan oleh rembulan yang naik tahta. Angin bertiup cukup kencang, menyapu debu jalanan. Sudah lumayan uang yang terkumpul hari ini, walau tak seperti hari – hari biasanya.
Aku langsung bergegas ke toko kue untuk membelikan Tart kesukaannya. Kuenya cantik, seperti putri ku yang hari ini berulang tahun, berhiaskan lilin dan tertulis Namanya diatasnya. Lalu aku pergi ke restoran cepat saji, membeli satu ember berisikan 9 potong ayam goreng untuk dimakan Bersama. Tak sabar aku untuk segera pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, aku disambut senyum sumringah dari kedua malaikatku. Gubuk kecil berukuran 3x3 meter. Aku tak bisa langsung menghampirinya, krena dari luar aku harus membersihkan diri dahulu, takut jika ada virus yang menempel di pakaian ku. Ia tak dapat menyembunyikan rasa senangnya setelah kubawakan kue kesukaannya. Ia terus berlari dan menari – nari kegirangan, melihatnya senang membuatku lupa akan rasa lapar yang ku tahan sejak tadi siang.

Kita lalu meniup lilin Bersama, sambal memanjatkan doa agar kita terus diberikan kesehatan dan wabah ini agar cepat selesai. Perayaan ini ditutup dengan makan bersama. Jam menunjukan pukul Sembilan, ia sudah tertidur lelap. Senyum manisnya membuatku lega, semua beban pikiran serasa hilang semua. Ku belai halus rambutnya dan ku ucapkan selamat malam dunia.


Tangerang, 14 April 2020.

Komentar

Postingan Populer