Eko Patrio Melaporkan 7 Media online ke Bareskrim Mabes Polri
(Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Eko mengungkapkan,
laporan tersebut sudah ia buat saat mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes
Polri, pada Jumat pekan lalu, 16 Desember 2016. Selain melaporkan media
tersebut, Eko juga mengklarifikasi tudingan terhadapnya.
Menurut anggota DPR itu,
tujuh media online yang dilaporkan karena memuat berita tanpa memperhatikan
kaedah jurnalistik. "Saya melaporkan media online yang menulis secara
imajiner, mengarang bebas tanpa ada kaidah-kaidah jurnalistik, misal bertatap
muka, ketemu narasumber, telepon, enggak sama sekali," ujarnya.
Eko mengatakan, nama-nama
media tersebut berdasarkan pada pencarian di Internet. Namun dia mengaku lupa
akan nama ke tujuh media yang dilaporkan, dan hanya mengingat salah satunya,
yakni Satelitnews.com. Secara pribadi, dia menuturkan sudah memaafkan
media-media tersebut. "Sekarang tinggal dengan pihak kepolisian untuk
diproses hukum," kata dia.
Kuasa hukum Eko, Firman
Nurwahyu, menyampaikan media online itu antara lain Satelitnews.com,
Ambiguistik.blogspot.com, bk75.blogspot.com, www.lemahireng.info,
vionnalie1.blogspot.co.id, healmagz.com, dan selatpanjangpos.com.
Firman mengklarifikasi,
media online tempo.co tidak termasuk dalam daftar tersebut. "Tempo.co
tidak termasuk media online yang disomasi atau dilaporkan," ujarnya pada
Senin malam, 19 Desember.
Menurut Firman, pelaporan
itu mempersoalkan kliennya yang merasa tidak pernah diwawancara oleh media
online, juga sejumlah media yang turut mendistribusikan berita salah satu media
lain yang membahas topik pengalihan isu.
Ada pun beberapa media
yang disebutkan itu telah meminta maaf. Seperti Satelitnews.com yang
menyampaikan permohonan maaf atas artikel yang dipublikasi situs ini.
"Kami mohon maaf, artikel ini sudah dihapus agar tidak lagi menimbulkan
kesalahpahaman. Sekali lagi, kami mohon maaf, tidak ada niat sama sekali dari
kami untuk mencemarkan nama baik orang lain. Tidak ada maksud lain. Ini semua
hanya kekhilafan kami belaka yang tidak melakukan pengecekan lebih lanjut
terhadap kebenaran berita yang kami temukan sebelumnya, dan kami langsung saja
me-copy-paste-nya tanpa ada tabayun, apakah berita tersebut benar atau
tidak," tulis Satelitnews.comdi halaman web-nya, Jumat, 16 Desember 2016.
Dalam web itu, pengelola
Satelitnews.com menjelaskan, pihaknya mengambil berita dari beberapa situs lain
yang dijadikannya sebagai sumber. Media yang dimaksud adalah Ambiguistik.com,
Healmagz.com, dan Suaranasional.com. Screenshot dari halaman situs tersebut pun
ditampilkan.
FRISKI RIANA / REZKI A /
INGE KLARA
Sumber: nasional.tempo.co
Komentar:
Saya
setuju dengan apa yang dilakukan oleh Eko Hendro Utomo atau akrab disapa Eko
Patrio untuk melaporkan ketujuh media yang dinilai membuat berita yang kurang
tepat mengenai dirinya.
Ketujuh
media yang dimaksud yaitu Satelitnews.com, Ambiguistik.blogspot.com,
bk75.blogspot.com, www.lemahireng.info, vionnalie1.blogspot.co.id,
healmagz.com, dan selatpanjangpos.com.
Karena menurut saya jika sebuah media ingin
memberitakan seseorang alangkah baiknya untuk mengkonfirmasi berita tersebut
kepada yang bersangkutan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika ketujuh media
tersebut tidak dapat menunjukan bukti bahwa Eko Patrio pernah mengeluarkan statement
seperti itu maka bisa dikatakan itu fitnah dan memang layak jika dilaporkan
kepihak yang berwajib karena termasuk pencemaran nama baik.
Nama
: Pradipta
Angger Kumara
NIM
: 1971501216
Kelas
: BD
Mata Kuliah
: Jurnalistik Online
Dosen Pengampu
: Saeno M. Abdi
Universitas
Budi Luhur
Komentar
Posting Komentar